New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Sudah tidak asing lagi kata stunting yang sering disampaikan oleh pemerintah. Stunting adalah salah satu penyakit yang sering diderita anak dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi bisa dicegah. Banyak orang kurang memahami dan kurang mengerti terkait penyakit ini, baik mulai dari gejala hingga cara pencegahannya, serta penyakit ini bila dibiarkan akan berujung kepada kematian.
Tak bisa dipungkiri, stunting ini dapat terjadi pada anak-anak dengan mudah apabila beberapa faktor penyebab tidak diketahui. Beberapa gejala yang jarang kita ketahui tapi banyak terjadi di sekitar kita menurut WHO ialah, pertama, tinggi badan anak kurang daripada umumnya. Kedua, tubuh anak cenderung normal, tetapi anak terlihat lebih mudah/kecil daripada anak seusianya. Ketiga, anak lebih kurus dari anak seusianya. Keempat, tertundanya pertumbuhan tulang pada anak. Lantas apa sih penyebab dari stunting? Menurut situs Adoption Nutrition menyebutkan, bahwa perkembang stunting terjadi dalam jangka panjang yang disebabkan oleh kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut seperti, kurangnya nutrisi dalam waktu lama, berat dan ukuran janin tidak sesuai dengan ukuran usia kehamilan, minimnya asupan protein yang diperoleh, perubahan hormon yang disebabkan oleh stres, infeksi yang sering terjadi pada anak usia dini. Oleh karena itu, jika terdapat gejala-gejala seperti diatas dapat segera konsultasikan kepada dokter anak dalam proses penanganan penyakit tersebut.
Pentingnya dalam pemenuhan kebutuhan asupan gizi pada anak dalam pencegahan terjadinya stunting, seperti pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak 1000 hari pertama sejak anak lahir, atau hingga usia 2 tahun. Karena, jika nutrisi tidak dipenuhi sejak awal maka akan berdampak jangka panjang pada sang anak seperti kekebalan tubuh kurang, diabetes, hipertensi, penurunan sistem kognitif, dan lainnya. Oleh karena itu, pentingnya sosialisasi tentang stunting dan pemeriksaan secara rutin ke Posyandu.
Sebenarnya, stunting dapat dengan mudah dicegah asalkan masyarakat mengerti dan tahu mengenai informasi dan cara penanganannya yang tepat. Selain itu, pemeriksaan secara rutin di Posyandu juga dapat mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit ini. Serta upaya yang dilakukan pemerintah saat ini yakni melakukan sosialisasi serta menyediakan layanan kesehatan di posyandu di beberapa wilayah, dengan harapan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan anak sedini mungkin serta memberitahu cara pencegahan dan penanganannya yang tepat.
Oleh: Kelvin Stepanus, Monika Teguh
Log in Sign up