New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Oleh: Dinda Ayu Windya Salim, Monika Teguh
Perkembangan zaman dan teknlogi telah mengubah cara masyarakat dalam penggunaan media. Salah satu perubahan yang dapat diamati adalah konsumsi majalah. Majalah di zaman modern ini, mulai bertransisi dari format cetak menjadi format digital. Berbagai upaya kreatif terus diupayakan untuk menggaet dan mempertahankan para pembacanya.
Pada tahun 2021, tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa atau sekitar 73,7% dari total populasi Indonesia. Jumlah ini meningkat sebesar 15,5 (%) dari tahun 2020. Rata-rata penggunaan internet di Indonesia pun cukup tinggi, yaitu 8 jam 52 menit per harinya. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang meningkatkan konsumsi media baru pada masyarakat. Hal ini terjadi lantaran pembatasan mobilitas dan tuntutan aktualisasi
Salah satu majalah yang bertransisi ke format digital adalah Gettinlow. Gettinlow adalah sebuah majalah otomotif digital dalam bentuk website, yang didirikan oleh Mommy Lesmana pada tahun 2012. Gettinlow memuat konten dan informasi mengenai gaya hidup otomotif, tren modifikasi mobil saat ini, serta budaya mobil stance. Target pembaca Gettinlow adalah para pecinta otomotif dengan rentang usia 18-35 tahun. Gettinlow (disajikan dalam dua bahasa, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Namun, sebagian besar artikel yang dapat diakses dan dibaca oleh pembaca adalah berbahasa Indonesia sesuai dengan segmen yang dituju.
Berawal dari hobi fotografi otomotif, Mommy mendapat sebuah ide untuk mempublikasikan aktivitas penggemar mobil secara lebih luas. Mommy pun memutuskan untuk mendirikan sebuah majalah otomotif daring bernama Gettinlow. Hingga tahun 2020, Gettinlow mencapai 9 juta pengunjung halaman dan 1,8 juta sesi di Indonesia. Melihat peluang bisnis yang menguntungkan, Gettinlow memperluas bisnis mereka dengan layanan iklan jual beli mobil dan promosi berbayar pada situs web mereka. Saat ini, Gettinlow yang berada di bawah naungan PT Piranti Asa Teknologi terdiri dari 10 staf manajemen, 1 orang pemasaran dan pengembangan bisnis, serta 1 kontributor Jawa timur.
Komunikasi pemasaran adalah proses kegiatan pengembangan dan pengumpulan aspirasi masyarakat, klien, dan mitra untuk dimanfaatkan sebagai acuan promosi. Tujuan komunikasi pemasaran yaitu merencanakan, menetapkan, serta mendistribusikan barang atau jasa. Komponen yang harus diperhatikan dalam melakukan komunikasi pemasaran adalah kondisi internal dan eksternal. Komponen-komponen tersebut yaitu produksi, harga, penentuan distribusi dan penggunaan promosi.
Keberhasilan komunikasi tergantung pada tiga tingkat pemecah masalah yaitu masalah teknis kualitas produk dan kinerja layanan, pemaknaan pesan yang disampaikan, dan efektivitas penerimaan konsumen menyukai atau tertarik pada program. Bauran promosi/promotion mix adalah perwujudan komunikasi pemasaran produk atau ide dikomunikasikan kepada komunikan. Kegiatan ini seperti, iklan, human. promosi, penjualan, penjualan pribadi, pemasaran langsung, WOM, dan komunikasi pemasaran digital.
Log in Sign up