New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Penulis: Patrisia Amanda Pascarina, Monika Teguh
Struktur penulisan features hampir sama dengan penulisan sastra, yaitu dimulai
dengan judul kemudian diawali dengan lead atau teras yang menekankan tentang tema
besar tulisan tersebut. Dengan kata lain teras merupakan rumusan tulisan yang
ditempatkan pada bagian pembuka. Setelah teras akan ada bridge atau jembatan antara
teras dengan tubuh karangan, kemudian dilengkapi menjadi body atau tubuh karangan itu
sendiri. Pada akhir tulisan, ending akan mengingatkan kembali pembaca pada tema besar
di bagian teras berupa kesimpulan atau ringkasan yang bersifat klimaks atau antiklimaks
sesuai dengan tema besarnya.
Barus dalam bukunya “Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita” menyebutkan
ada 6 jenis teras yang dapat digunakan untuk mengawali tulisan features, yaitu direct
address lead, sequence lead, suspended interest lead, cumulative lead, the dialogue lead,
dan the figurative lead. Misalkan kita hendak membuat features dengan judul
“Peringatan 1 Tahun Kemunculan Virus Covid-19”, mari kita coba buat ke dalam 5
jenis teras:
1. Direct Address Lead adalah awalan yang seolah-olah mengajak pembaca untuk
berinteraksi secara langsung layaknya komunikasi lisan. Teras jenis ini
menghadirkan efek kedekatan antara pembaca dengan objek yang akan
diceritakan.
Jadi bisa kita tuliskan dalam awalan kalimat sesuai judul kita:
Tahukah anda bahwa kita telah hidup dalam kondisi pandemi selama 1 tahun?
2. Sequence Lead adalah awalan yang meniru karya sastra yang bersifat kronologis
atau menceritakan berdasarkan urutan fakta yang terjadi. Jadi teras ini lebih
menekankan pada urutan kejadian.
Maka bisa kita tuliskan awalan untuk judul kita:
Pada 31 Desember 2019, WHO memberitahukan adanya kasus penyakit pneumonia
yang mana penyebabnya belum diketahui di Wuhan, China.
Tak lama setelah itu, pada tanggal 7 Januari 2020,
Pemerintah China mengumumkan virus corona baru yang diberinama 2019-nCoV.
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan kelelawar yang diperjualbelikan untuk di konsumsi
di sebuah pasar di
Wuhan, China.
3. Suspended Interest Lead adalah awalan yang memberikan sensasi menegangkan
yang dibangun dengan membuat runutan kejadian secara panjang sehingga
membuat pembaca menunggu dengan tekun dan penasaran. Teras ini akan
digunakan pada features yang dimiliki oleh majalah-majalah hiburan.
Jika kita terapkan teras ini pada judul kita, maka akan berbunyi demikian:
Pagi itu, masyarakat Wuhan, China, beraktivitas seperti biasa. Tahun Baru China akan segera tiba,
beberapa dari mereka telah berencana untuk berbelanja kebutuhan hari raya terbesar di daratan Tiongkok tersebut.
Namun, rencana tidak seindah kenyataannya. Setiap stasiun televisi pada hari itu telah menampilkan sebuah video
yang menampilkan sosok manusia yang sedang berdiri berjaga di gerbang tiba-tiba roboh.
Kejadian itu tidak hanya dialami satu orang saja, bahkan di jalanan juga ditampilkan banyak orang
tiba-tiba berjatuhan dan tubuhnya terbujur kaku.
4. Cumulative Lead adalah awalan yang kurang lebihnya sama seperti suspended
interest lead yang akan menekankan plot cerita langsung di awal paragraf.
5. The Dialogue Lead adalah awalan yang menampilkan obrolan antara praktisi atau
pelaku yang topiknya diangkat dalam tulisan features.
Jika kita terapkan pada judul kita maka:
"Beri kepercayaan dan keyakinan kepada pemerintah untuk melindungi rakyatnya.
Pemerintah bukanlah kekuatan asing di negeri yang jauh. Pemerintah adalah kita; pemerintah adalah kita semua."
Ini adalah potongan pidato yang disampaikan Presiden Ke-76 Amerika Serikat, Joe Biden,
dalam acara memperingati 1 tahun persebaran virus Covid-19 di Negeri Paman Sam tersebut pada 11 Maret 2021 lalu.
6. The Figurative Lead adalah awalan yang mengandung unsur metafora-metafora
dengan tujuan mengembangkan imajinasi pembacanya.
Mari kita terapkan jenis teras ini pada judul tulisan kita:
Sejak 1 tahun virus Covid-19 mewabah, sudah tak terhitung berapa banyak anak yang menjadi yatim piatu
bak anak ayam kehilangan hidupnya. Mereka harus berlapang dada kehilangan orang-orang yang mereka kasihi
akibat virus yang menular melalui partikel udara tersebut.
Dari teras-teras tersebut, badan tulisan akan dikembangkan sesuai dengan plot atau
alur tulisan features. Dalam mengembangkan paragraf di dalam badan tulisan, penulis
dapat menyusun draf dari masing-masing topik yang memperkuat tema. Penyusunan draf
dapat berdasarkan dari runtutan kejadian (kronologi), pola argumentasi, atau
perbandingan. Dalam menutup tulisan, penulis harus menampilkan paling tidak ringkasan
dari topik tersebut. Ringkasan berfungsi untuk mempertegas kembali apa yang telah
dibahas mulai dari teras sampai dengan paragraf akhir dari badan tulisan.
Jenis penutup tulisan features dapat berupa klimaks atau antiklimaks. Penutup
yang bersifat klimaks akan menampilkan akhir karangan yang berangkat dari kalimat
yang rendah sampai pada akhirnya memuncak. Puncak kalimat diharapkan menghadirkan
sensasi “menohok” pada pembacanya dan menggugah empati pembaca. Di lain pihak,
penutup yang bersifat antiklimaks menampilkan akhiran yang cenderung datar atau
bahkan semakin menurun dari badan tulisan. Penulisan yang membuat penutup
antiklimaks tidak akan memberikan kesimpulan secara gamblang dari karangannya dan
membiarkan pembaca untuk memikirkan kesimpulannya sendiri. Penulis bersifat netral
dengan tidak memutuskan pihak-pihak yang patut disoroti sehingga membuat pembaca
tidak terpancing opini dan emosinya.
Log in Sign up