New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
[Ditulis oleh: Natasya Junifer, Fernando Jefry, Nicholas Haryadi, Felicia Audrey, dan Ronald Samuel, Imanuel Deny Krisna Aji, S.P., M.I.Kom., Patrisia Amanda Pascarina, S.I.Kom.,M.A., dan Roland Vincentius Riwu, S.I.Kom.]
Pemasaran (marketing) adalah aktivitas, serangkaian kegiatan, dan proses mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum dengan berbagai cara, agar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Marketing juga merupakan perpaduan berbagai aktivitas yang saling terkait di mana tujuannya untuk mengetahui kebutuhan konsumen atau pasar. Dengan adanya informasi tersebut maka perusahaan dapat menciptakan atau mengembangkan suatu produk, harga, pelayanan, dan promosi agar kebutuhan pasar tersebut terpenuhi dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Marketing adalah bagian penting dari suatu perusahaan. Melalui kegiatan tersebut, barang dari produsen bisa sampai kepada konsumen. Oleh sebab itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Marketing akan terus memperhatikan pelanggannya. Hubungan marketing dengan pelanggan harus dijaga dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap suatu produk.
Di dalam suatu marketing terdapat istilah guerilla marketing. Apa sih guerrilla marketing itu? Guerrilla marketing merupakan sebuah strategi periklanan yang menggunakan cara yang tidak konvensional dan berbiaya rendah (graffiti, sticker bombing, flash mobs). Konsep pemasaran gerilya dikembangakan pertama kali sebagai sistem yang tidak konvensional dari promosi yang bersandar pada waktu, energi dan imajinasi daripada anggaran marketing yang besar. Tujuan dari konsep pemasaran gerilya ini adalah untuk menciptakan sebuah konsep yang interaktif, komunikatif, unik serta menarik orang untuk berpikir. Semua itu dilakukan untuk menghasilkan buzz, mendorong orang lebih banyak dan intens membicarakan tentang merek dan bisnis Anda. Salah satu contoh guerrila marketing adalah seperti yang pernah dilakukan oleh UNICEF Finland yang bertema Be A Mom For A Moment. UNICEF Finland ingin menyebarluaskan kesadaran tentang hak asasi anak-anak. Mereka menempatkan beberapa keranjang bayi di tempat-tempat yang sering dilewati oleh orang-orang. Dan memainkan audio bayi menangis dari dalam keranjang bayi tersebut. Orang-orang yang lewat akan mengecek isi keranjang bayi tersebut. Kemudian mereka akan menemukan note di dalamnya yang tertulis, “Terima kasih sudah peduli. Kami berharap ada banyak orang yang peduli seperti Anda.”
Salah satu instansi yang juga menerapkan guerrilla marketing sebagai sarana untuk mengenalkan produk (brand awareness) mereka adalah KUBE. Salah satu program pemerintah yang membantu pihak masyarakat kurang mampu yakni KUBE. Saat ini terdapat sangat banyak aktivitas KUBE di Indonesia, salah satu contoh aktivitas KUBE yang sedang berjalan hingga saat ini adalah “KUBE Aneka Rasa” yang ada di Desa Pelabuhan, Plandaan, Jombang. KUBE sendiri merupakan ‘Kelompok Usaha Bersama’ yang menjadi salah satu program pemerintah yang ada pada Kementrian Sosial RI yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat kurang mampu dengan pemberian modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS). Kepengurusan KUBE pada hakikatnya dibentuk dari anggota kelompok yang mau dan mampu mendukung pengembangan KUBE, memiliki kualitas seperti kesediaan mengabdi, mampu mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan anggotanya, dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup.
Salah satu merek yang terdapat dalam KUBE, yaitu Segaran. Desa Pelabuhan terletak di dekat laut sehingga pada masa itu menjadikan Desa Pelabuhan identik dengan sejarah berlabuhnya kapal-kapal perdagangan pada masa itu dan juga Desa Pelabuhan terkenal dengan agrowisatanya. Oleh sebab itu, produk-produk Kripik Segaran terbuat dari sayur-mayur yang tumbuh di lokasi agrowisata tersebut. Mereka memproduksi kripik tersebut dari sayur-sayur seperti sayur pare, bayam merah, bayam hijau, daun kelor dan daun beluntas. Cara memasaknya adalah setelah sayur-sayur tersebut di petik dan di cuci bersih, dalam keadaan segar, sayur-sayur tersebut akan langsung di masukan ke dalam adonan kripik dan langsung di goreng. Dengan begitu proses mengemas dilakukan setelah kripik-kripik tersebut tersaring dari banyak minyak.
Sebelum membuat guerilla marketing, kita harus melakukan perancangan atau riset terlebih dahulu. Oleh sebab itu, untuk membuat guerilla marketing Segaran kami memulai dengan brainstorming terlebih dahulu untuk mengumpulkan beberapa ide yang akan digunakan nantinya. Setelah melakukan brainstorming dan menemukan satu ide yang dianggap paling efisien dan tentunya dengan budget yang juga tidak mahal, kami melakukan perancangan desain yang akan dipakai. Saat ini, kegiatan guerilla marketing yang dilakukan Segaran adalah memberikan stiker yang diletakkan secara acak di dalam kemasan produk Segaran. Stiker yang dibuat menggunakan konsep komik dan juga pantun. Komik dan pantun yang dibuat tidak hanya dibuat biasa, kami juga memberikan pesan moral dalam komik dan pantun tersebut. Dengan membuat stiker ini, diharapkan dapat ditempel di tempat-tempat yang dapat dilihat orang oleh para pembeli. Jika nantinya akan dimainkan oleh anak-anak, maka stiker ini akan ditempel di tempat-tempat asal yang nantinya orang juga akan melihatnya.
Log in Sign up