New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Penulis: Agung Prasetyo, Stefani Natania Setiyo Sumantri, Hilda Yunita Wono, Louisa Christine Hartanto, Patrisia Amanda Pascarina
Program Ayah KeRJa mantap mengajak KB pria dengan Vasektomi, Lalu apa sih Vasektomi, dan amankah digunakan untuk pria? Bagaimana dengan efek samping terlepas dampak utama sebagai alat KB pria permanen? Vasektomi adalah metode KB pria yang aman dan nyaman, prosedurnya dilakukan melalui operasi kecil yang lebih ringan daripada khitan/sunat dan hanya memerlukan waktu yang singkat pada saat operasi. Luka yang dihasilkan juga berukuran sangat kecil sekitar 0,5-1 cm saja dengan waktu penyembuhan cukup 3 hari. Saat ini sudah ada teknologi Vasektomi tanpa menggunakan pisau yang pelaksanaannya tentu lebih praktis dan efisien. Nah ada beberapa fakta tentang Vasektomi yang perlu kita ketahui. Seringkali banyak orang salah paham dengan menyamakan pengebirian dengan vasektomi, padahal faktanya tidak. Vasektomi hanya akan menutup saluran sperma kiri dan kanan tujuannya agar air mani tidak lagi mengandung sperma dan tindakan ini tidak akan mengganggu fungsi dari buah zakar (penis) maupun batang penis.
Lalu apakah gairah seksual akan terganggu? Jawabannya tidak, tindakan ini tidak akan menurunkan bahkan menghilangkan gairah seksual dan membuat tubuh menjadi lemah. Hal ini dikarenakan buah zakar tidak akan terganggu, sehingga tetap dapat menghasilkan hormon testosteron. Vasektomi juga tidak menyebabkan impotensi karena tindakannya dilakukan jauh dari daerah batang penis. Sehingga syaraf-syaraf yang berperan pada proses ereksi akan tetap berfungsi. Vasektomi tidak akan membuat orang kesulitan ejakulasi. Pembentukan dan pengeluaran cairan mani oleh buah zakar tetap sama seperti sebelum prosedur dilakukan. Vasektomi juga sangat terjangkau, dimana ayah bisa melakukan prosedur ini secara gratis yang didukung oleh pemerintah. Hasilnya juga bersifat jangka panjang dibanding metode KB lainnya.
Kemudian apa keuntungan Vasektomi? Menurunkan angka kematian ibu, Merencanakan masa depan anak, Membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk. Vasektomi ini sangat dianjurkan bagi pasangan yang jumlah anaknya sudah cukup dan tidak ingin menambah anak lagi. Selain itu, juga bagi pasangan yang istrinya tidak memungkinkan melakukan KB dan sudah berusia 25 tahun keatas karena lebih rentan jika hamil. Namun, prosedur ini tidak boleh dilakukan bagi ayah yang menderita kelainan hernia, pembekuan darah, penyakit kulit, jamur maupun peradangan pada buah zakar. Program Ayah KeRJa membantu untuk dan mengajak untuk KB pria dengan vasektomi masuk serta diterapkan dalam masyarakat.
Log in Sign up