New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Kegiatan yang dipersiapkan selama hampir sebulan oleh FIKOM Universitas Ciputra Surabaya bersama Badan Ekonomi Kreatif Jawa Timur akhirnya sampai di penghujung kegiatan.
Pada tanggal 11 September 2019 dilaksanakan workshop yang dihadiri lebih dari 100 milenial dari seluruh Jawa Timur yang siap mendapatkan motivasi serta workshop
agar dapat semakin inovatif, sukses, dan tentunya mempunyai daya saing.
Seluruh milenial yang hadir bukan sembarang milenial, namun merupakan para pemuda pilihan dari berbagai daerah di Jawa Timur yang sudah mempunya bisnis pribadi
maupun kelompok dalam berbagai sektor ekonomi kreatif.
Motivasi awal diberikan dengan menunjukkan berbagai bentuk dukungan pemerintah terhadap program pertumbuhan bisnis khususnya para milenial di Jawa Timur. Setiap kabupaten serta kota sudah memiliki kantor pusat pengembangan yang bisa digunakan oleh para pemuda untuk mulai berkumpul, berdiskusi hingga pameran bisnis yang dimiliki. Semua fasilitas yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur ini bisa diakses di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur yang dikelola oleh dinas setempat. Milenial diharapkan dapat menggunakan fasilitas yang tidak murah ini untuk semakin memperluas pangsa pasar bisnis yang telah dijalankan.
Tidak hanya fasilitas, materi seanjutnya ditambahkan dengan pinjaman yang bisa diajukan kepada bank dengan skema biaya yang sangat mudah. Dengan usia milenial yang masih muda didukung dnegna proposal bisnis yang baik dan lengkap, maka bank pun dengan mudah akan menggelontorkan dana mulai lima puluh sampai ratusan juta. Bunga yang ditawarkan cenderung lebih rendah serta juga ada proses yang lebih mudah. Para milenial ini diharapkan semuanya dapat bergabung di Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) yang dulu diawali oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, sekarang bekerja sama dengan Dinas Ekonomi Kreatif pun mendukung para milenial untuk memajukan bisnis. “Dengan terdaftar di FKP, info mengenai perkembangan bisnis sampai permodalan dapat lebih mudah distribusi pesannya,” jelas Okta, Ketua FKP Jawa Timur.
Materi terakhir diberikan oleh dosen FIKOM Universitas Ciputra Surabaya mengenai value preposition. Workshop dengan waktu yang tidak terlalu lama dimulai dengan refleksi setiap kelompok bisnis milenial ini tentang bisnis yang dimiliki ini apakah sudah mempunyai nilai atau manfaat yang besar bagi calon customer? Selajutnya, refleksi yang paling pamungkas adalah “Apabila sudah ada bisnis serupa dengan bisnis anda, lalu mengapa saya sebaai customer harus memilih bisnis anda disbanding yang lain?”. Dengan menjawab kedua refleksi tersebut, baru bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya hingga menemukan value proposition yang tepat bagi setiap bisnis yang ada.
Kegiatan yang ingin dilakukan rutin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini diharapkan dapat mencetak milenial yang semakin inovatif dalam memilih bisnis yang akan dibuka. Selanjutnya semakin sukses untuk memasarkan bisnis yang telah dipilih. Terakhir tidak lupa bisnis yang sudah dijalani harus memiliki daya saing yang kuat bahkan sampai keluar negeri. Pemprov Jatim pun tidak lupa mengingatkan bahwa subsektor ekonomi kreatif tidak hanya makanan dan minuman yang sering kali dipilih oleh milenial, namun ada 16 sub sektor yang sangat luas.
Ditulis oleh:
Hilda Yunita Wono, S.I.Kom., M.Med.Kom.
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media
Universitas Ciputra Surabaya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
click this for more info https://www.uc.ac.id/fikom/
Log in Sign up