New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Pergeseran Konsep Pornografi pada Masyarakat Modern
Penulis: Christine Angelica, Peter AnggoroJati Anugrah Putra, Burhan Bungin, Ismojo Herdono, Monika Teguh
Seksualitas merupakan tema yang tak habis-habis dikaji dalam konteks keilmuan. Terdapat beratus-ratus judul kajian yang dihasilkan dari objek seksualitas ini; baik dari aspek sosiologis. antropologi kesehatan, politik, ekonomi, agama, pendidikan, seni, filsafat dan berbagai bidang ilmu lainnya.Teknologi media komunikasi yang paling powerful dalam budaya manusia postmodern saat ini. Salah satu kejahatan paling dahsyat di abad modern/postmodem dengan memanfaatkan teknologi media komunikasi, menjadikan seks sebagai objek eksploitasi. Pornomedia adalah puncak dari semua aktivitas porm yang selama ini dapat dikonsepkan secara akademik.
Narasi pornomedia berawal dari wacana seks di media massa. Kelompok pertama merupakan pemuja tubuh untuk obyek seks. Kelompok kedua merupakan menganggap seks malapetaka bagi kaum perempuan itu sendiri. Dalam era modern ada 2 kelompok dengan pemikiran yang berbeda. Kelompok pertama mewakili pemikiran feminis radikal. yang menganggap jenis kelamin sebagai sumber persoalan seksisme dan ideologi patriarki, Pemikiran ini menudah laki-laki secara biologis maupun politis menguasai tubuh perempuan. Kelompok kedua adalah kelompok feminis marxis yang melihat bahwa ideologi kapitalis adalah sumber penguasaan seks terhadap perempuan.
Tahun 1898, Patung "Ketika Ciuman" karya Auguste Rodin tidak dipajang di Amerika yang saat itu memiliki adat yang ketat mengenai permasalahan seks dan dibutuhkan ijin khusus. Begitu juga dengan Karya Pan Chabas yaitu "Pagi Bulan September" dan "Bersantap Siang di Rumput" karya edouard Monet mendapat perhatian tajam dan bahkan dianggap menentang hukum karena menampilkan gadis telanjang.
Budaya-Seksualitas dapat kita temui pada suku Shavante, Brasilia Tengah hidup tidak berbusana, hal ini dikarenakan masyarakat tersebut melihatnya sebagai kewajaran subkultur tanpa melihat dari segi pornografi. Begitu juga dengan perempuan Bali pada tempo dulu yang tidak berbusana dengan bertelanjang sebagai sebuah daya tarik budaya fashion pada masa itu. Perempuan Papua pada tempo dulu menggunakan koteka, meskipun sekarang sudah tidak ada lagi perempuan yang menggunakan kotekan, kecuali yang masih berada di pegunungan.
Pergeseran konsep porno terdiri menjadi dua jenis masyarakat, yaitu Masyarakat belum terbuka, dimana pada masyarakat ini segala sesuatu objek seks disebut porno. Berbeda dengan jenis masyarakat yang terbuka, dimana mereka melihat kemajuan IPTEK disertai perkembangan pornografi yang juga bergeser dan berkembang. Pada Zaman Perempuan modern seperti sekarang, wanita lebih memanfaatkan tubuhnya sebagai daya tarik busana, dengan menggunakan Rok mini, jean ketat, dan pakaian yang memperlihatkan bagian tubuh wanita.
Konsep porno sendiri memiliki 5 macam jenis, seperti. Pornografi adalah gambar-gambar perilaku vulgar yang menonjolkan tubuh dan alat kelamin manusia. Sifatnya yang seronok, jorok, vulgar, membuat orang yaung melih nya terangsang secara seksual. Hal ini diperoleh dalam bentuk foto, poster, leaflet, video, film. Pornoteks merupakan.Pornomedia adalah gabungan dari porno dalam bentuk visual, tulisan, suara dalam sebuah media tertentu, seperti pada televisi, radio, sosial media.
Media massa sangat berpengaruh dalam mengkonstruksi masyarakat dalam hal porno, karena dapat mengakses pronomedia dengan sangat cepat dan mudah. Sehingga pornomedia dapat gjanggap sebagai kekerasan terhadap manusia pada era komunikasi sekarang. Hal ini dikarenakan media dengan sengaja menggunakan objek perempuan untuk keuntungan bisnis mereka, tanpa melihat harkat manusia khususnya perempuan. Sehingga dapat merusak nilai-nilai pendidikan dan agama dan tidak bertanggung jawab terhadap efek negatif yang terjadi di masyarakat. Pornomedia gemiliki bahaya yang dapat mengancam generasi muda. Dimana dapat menjadkan perilaku abnomal. Kemudian dapat membuat mereka kecanduan hal-hal yang berbau pornografi.
Log in Sign up