New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Penulis: Ergita Jeny Ardaneshwari, Chansa Aqilla Alhimnie, Hilda Yunita Wono, Louisa Christine Hartanto
Keputihan adalah lendir atau cairan keluar dari vagina yang juga merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembaban organ kewanitaan. Namun ternyata, kondisi ini bisa menjadi tidak normal jika berlanjut dengan jangka waktu yang cukup lama dan menyebabkan bau sehingga membuat tidak nyaman. Kebanyakan wanita berasumsi bahwa keadaan tersebut ada infeksi pada area intimnya. Faktanya, keputihan yang tidak normal tidak selalu disebabkan oleh infeksi. Simak beberapa penyebab keputihan di bawah ini.
Umumnya, keputihan yang tidak normal disebabkan karena bakteri, contohnya Bakterial Vaginosis atau ketidakseimbangan bakteri yang baik ataupun jahat pada vagina. Ketidakseimbangan ini terjadi karena kurang menjaga kebersihan vagina, perilaku seks yang kurang aman atau juga sering ganti pasangan seks. Selain itu ada juga Bakteri Klamidia yang di akibatkan hubungan seks baik melalui vagina, oral (mulut), ataupun anal (anus). Tak hanya itu, Bakteri Neisseria gonorrhoeae atau biasa disebut kencing nanah, penyakit ini bisa menjadi penyebab infeksi kemaluan karena tertular ketika kontak seksual dengan seseorang.
Penyebab keputihan lain adalah adanya jamur yang berkembang pada vagina, terutama spesies Candida SP. Vagina memang mengandung jamur yang tidak membahayakan, namun jika dibiarkan berkembang secara liar jamur ini akan menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Parasit juga menjadi salah satu penyebab keputihan berlebihan. Bakteri ini biasa ditemukin pada penderita penyakit Trichomonas Vaginalis. Penyakit ini umumnya terjadi pada seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan seks.
Setelah membaca beberapa penyebab keputihan yang tidak normal di atas, penyebab-penyebab tersebut ternyata yang termasuk infeksi. Selanjutnya, akan dibahas apa saja penyebab keputihan tidak normal yang bukan infeksi.
1. Kanker Serviks
Kanker ini memang sering tidak ada gejala, namun jenis kanker ini biasanya mengeluarkan cairan keputihan berdarah, coklat, atau encer dengan bau yang tidak sedap. Jika hal ini terjadi, hampir bisa dipastikan bahwa salah satu penyebabnya bisa jadi kanker serviks.
2. Polip Serviks (Tumor Rahim)
Tak hanya kanker serviks saja yang tidak bergejala, ada juga jenis kanker lainnya yaitu Tumor Rahim. Selain keputihan, penyebab kanker ini ada banyak. Salah satunya, kondisi ini berhubungan dengan perubahan kadar hormon estrogen. Biasanya, berciri keluarnya pendarahan diluar siklus menstruasi.
3. Gangguan Keseimbangan Flora Vagina
Gangguan ini terjadi ketika infeksi bakteri yang tertular melalui hubungan badan tanpa kondom. Awalnya, gangguan keseimbangan Flora Vagina ini sering tidak memberi gejala apapun, sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi. Namun bagi seorang wanita, penyakit gangguan ini dapat menyebabkan keputihan yang keluar berlebihan dengan warna yang tak biasa dan disertai berbau tak sedap
4. Alergi (spermisida, kondom, tisu KB)
Alergi atau Radang Serviks merupakan kondisi yang disebabkan oleh alergi terhadap bahan kondom dan alat kontrasepsi lainnya. Sama seperti penyakit lain di atas, alergi ini awalnya juga tidak memberi gejala apapun, namun ada juga beberapa orang mungkin mendapat gejalanya berupa, keputihan dengan warna abnormal serta jumlah yang sangat banyak.
Disamping itu semua, penanganan dan pengobatan keputihan secara medis adalah suatu tindakan yang tepat, terutama untuk keputihan dengan lebih dari 1 penyebab.
Jika kalian merasa diri kalian mengalami keputihan yang tidak normal atau tidak biasa bersamaan dengan gejala lainnya, jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter penyakit khusus terdekat. Jadi, sesegera mungkin kalian menemui dokter jika mendapatkan gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Log in Sign up