New On Air Schedule Coming Soon
Select time for
Komunikasi sangat erat kaitannya dengan teknologi, dan teknologi tidak akan pernah berhenti berkembang. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi manusia juga akan selalu mengikuti kemana arah perkembangan tersebut. Manusia yang semakin lama semakin cerdas kadang kala juga bisa terjebak dalam teknologi, dikarenakan manusia hanya menjadi pelaku pasif dalam teknologi yang ia ciptakan sendiri. Dapat kita lihat bahwa perkemangan teknologi komunikasi sangat cepat seperti dari Society 1.0 yang kita kenal sebagai budaya berburu dan nomaden, hingga sekarang sudah berkembang menjadi Society 5.0, dimana masyarakat dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi komunikasi atau generasi mesin internet penyimpanan yang berbasis cloud. Dengan mesin penyimpanan cloud ini, manusia dapat menciptakan big data. Dalam big data ini setiap aktivitas apapun yang dilakukan dalam internet tercatat dan dapat dilihat kecenderungan pola-pola hidup manusia.
Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), ikut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, mengapa? Ini disebabkan karena dalam kehidupan masyarakat mereka lebih dominan menggunakan internet. Sedikit – sedikit mereka menggandalkan teknologi komunikasi yang semakin berkembang ini. Kemampuan dari teknologi baru ini bisa masuk dan meluas dengan gampang pada kehidupan masyarakat dikarenakan gaya hidup manusia itu sendiri. Manusia yang mengijinkan mesin – mesin ini berkembang dan masuk dalam kehidupannya, dan karena semakin memudahkan hidupnya, sehingga manusia ini lupa dengan realitas sosial yang seharusnya terjadi. Perlahan tenaga manusia ini akan digantikan oleh berbagai macam mesin dengan teknologi yang sangat berkembang dan berbeda – beda. Realitas sosial yang biasanya kita kenal akan perlahan berubah, seperti nilai – nilai realitas sosial yang berlahan berubah menjadi nilai – nilai sosial berdasarkan hukum sosial media, dan lain sebagainya.
Perlu kita ketahui juga bahwa teknologi komunikasi yang dilambangkan dengan ponsel cerdas, dan lain – lain, ini tak sepenuhnya membuat manusia itu menjadi cerdas, karena teknologi komunikasi ini juga dapat membuat masyarakat menjadi sangat berani menyerang orang lain, seperti melontarkan hujatan kasar, atau menyebarkan berita hoax. Dijelaskan juga oleh Berger dan Lukman (1991) bahwa realitas sosial ini dapat terbentuk karena adanya proses – proses sosial yang terjadi dimasyarakat yang menyebabkan terjadinya pola, aturan, atau peran diantara sekelompok orang. Tetapi sekarang seluruh pola interaksi ini dapat diambil oleh kemajuan teknologi, kemajuan teknologi ini dianggap relevan untuk memenuhi kehidupan disituasi tertentu. Seperti contoh nyatanya robot yang sudah mulai menggantikan peran pelayan restoran.
Pembentukan cybercommunity, atau sekumpulan manusia yang saling terhubung dengan jaringan internet yang memiliki tujuan tertentu. Dalam cybercommunity ini sudah tidak dikenal batas teritorial. Semua manusia atau masyarakat dapat saling terhubung dalam dunia transparan ini, adaptasinyapun sangat gampang dan sangat cepat. Sudah tidak seperti yang ada di desa – desa lagi, dalam cybercommunity ini mereka juga dapat menciptakan budaya – budaya nya sendiri. Cybercommunity pada awalnya hanyalah hayalan dan fantasi dari manusia, disini mereka juga menggandalkan interaksi sosial dan proses sosial dalam jaringan, bahkan terkadang tanpa adanya pertemuan mereka sudah bisa menjalin suatu hubungan. Pada awalnya yang kita kenal sebagai alamat rumah, alamat toko, cybercommunity pun sama, mereka juga memanfaatkan alamat untuk menjalin hubungan satu sama lain, hanya bedanya yang mereka gunakan adalah alamat email, website atau bahkan provider. Menurut Siricharoen (2019), adaptasi manusia melalui komputer juga sama dengan interaksi manusia dalam kehidupan nyata. Dunia maya memiliki kehidupan yang sedikit lebih dramatis, karena pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan skunder sehingga dikelompokkkan semuai minat dan bakat yang digemari.
Dalam society 5.0 sendiri, peranan manusia akan mulai digantikan oleh teknologi, dan perlalatan rumah tangga juga akan mulai digantikan dengan mesin yang canggih. Semua masyarakat akan memanfaatkan keunggulan internet tetapi tetap menjalankan kehidupan sosial dengan normal. Permulaaan society 5.0 telah ditandai dengan kehadiran mesin IoT, Big Data, dan AI. Efisien dan kecanggihan teknologi membuat manusia lupa dengan realitas sosial yang seharusnya terjadi. Realitas sosial ini adalah kehidupan nyata yang seharusnya dipertahankan. Peran – peran dari mesin – mesin baru hasil perkembangan teknologi membuat kita menjadi lupa dengan kebutuhan interaksi kita sebagai mahluk sosial, kita semua terlalu berfokus pada teknologi yang kita kembangkan sendiri. Robot – robot rumah tangga juga mulai menggantikan pasangan – pasangan hidup manusia yang akhirnya semakin membuat realitas sosial itu akan berubah atau bahkan hilang dari kehidupan manusia. Bisa kita simpulkan bahwa perubahan ini dapat membuat manusia lupa dengan realitas sosial yang seharusnya terjadi, karena manusi sudah terlanjur nyaman dengan kecepatan dan kecanggihan perkembangan teknologi. Dalam kasus ini sebenarnya tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar, ini semua tergantung kesadaran dari manusia itu sendiri. Upaya yang dilakukan manusia dalam perkembangan teknologi ini juga memiliki tujuan yang baik yaitu untuk manusia bisa menikmati hidup dengan teknologi yang diciptakan. Dan kapitalisme telah memenangkan semua ini, beruntunglah para pelaku usaha yang berkaitan dengan teknologi, karena mereka akan mengeruk keuntungan yang sangat besar.
Sumber:
Penulis: Susan Jaya Witama, Monika Teguh, Burhan Bungin
#fikomrade #fikomuniversitasciputra #schoolofcommunicationscienceandmediabusinesses
Log in Sign up